Anak Berprestasi Ibu & Anak Kesehatan

Ganti 4 Sehat 5 Sempurna Dengan Menu “Isi Piringku”

4 September 2020 Ganti 4 Sehat 5 Sempurna Dengan Menu “Isi Piringku”

Makanan 4 sehat 5 sempurna, merupakan slogan yang sering kita dengar dalam upaya hidup sehat. Slogan makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan slogan kampanye yang diserukan oleh pemerintah sejak tahun 1952. Kampanye ini disebarluaskan sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan warga negara yang sehat dengan menerapkan menu makanan 4 sehat 5 sempurna untuk makan sehari-hari.

Menu makanan 4 sehat 5 sempurna mempunyai arti sebagai berikut, makanan 4 sehat yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna berarti 4 makanan sehat sebelumnya berupa nasi, lauk pauk, sayur, buah, lalu ditambah dengan susu sehingga total jenis menu ada 5 dan jadi lebih sempurna. Jadi bisa juga diartikan 4 menu makanan sudah sehat, kalau 5 menu jadi sempurna. Dengan begini, dalam satu piring akan terdapat protein, karbohidrat, lemak, dan susu.

Pedoman menu makanan 4 sehat 5 sempurna ini dianggap sudah tidak relevan lagi pada zaman sekarang.

Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan kampanye baru berupa “Isi Piringku” yang disebut sebagai Pedoman Gizi Seimbang. Menu makanan Isi Piringku ini tidak begitu berbeda jauh dengan menu 4 sehat 5 sempurna, namun konsep baru Pedoman Gizi Seimbang lebih menekankan pada susunan makanan sehari-hari yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, 5 sempurna pada slogan sebelumnya, susu sebagai penyempurna menu, pada slogan baru ini susu digolongkan menjadi lauk pauk dan dapat diganti dengan jenis makanan lain yang mempunyai gizi yang sama.

Isi Piringku untuk Sekali Makan

Slogan baru Isi Piringku Sekali Makan yang diserukan oleh Pemerintah saat ini melalui Kemenkes terdiri dari:

  • Sumber makanan karbohidrat sebanyak 2/3 dari setengah piring.
  • Sayur-sayuran sebanyak 2/3 dari setengah piring.
  • Lauk pauk berupa lauk hewani atau lauk nabati sebanyak 1/3 dari setengah piring.
  • Buah-buahan sebanyak 1/3 dari setengah piring.

Susu mempunyai kandungan protein dan beragam mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Pada menu Isi Piringku, susu digolongkan sebagai lauk pauk karena kandungannya mirip seperti telur dan daging. Sehingga kalau tidak mengonsumsi susu tidak masalah. Selain itu, tidak semua orang cocok dengan susu. Bagi orang yang alergi dengan laktosa, susu dapat menyebabkan diare.

Sebagai penggambaran, berikut contoh menu Isi Piringku Sekali Makan oleh Kemenkes. Contoh ini untuk satu kali makan siang dalam satu piring (±700 kalori)

  • Makanan Pokok berupa nasi atau penggantinya sebanyak 150 gr Nasi, sama dengan 3 centong nasi. Bisa juga diganti 3 buah kentang ukuran sedang (300 gr) atau dengan 1 1/2 gelas mie kering (75gr).
  • Lauk Pauk digolongkan sebagai lauk hewani dan nabati.
    Lauk Hewani dapat berupa 75 gr Ikan Kembung, atau setara 2 potong ayam sedang tanpa kulit (80gr), atau bisa diganti dengan 1 butir telur ayam ukuran besar (55 gr), atau setara dengan 2 potong daging sapi sedang (70 gr).
    Lauk Nabati dapat berupa 100 gr Tahu, atau setara dengan 2 potong tempe ukuran sedang (50 gr).
  • Sayur-sayuran untuk sekali makan disarankan sebanyak 150 gr setara dengan 1 mangkok ukuran sedang
  • Buah-buahan bisa berupa 150 gr papaya yang setara dengan 2 potong sedang, atau 2 buah jeruk ukuran sedang (110gr), atau bisa juga 1 buah pisang ambon ukuran kecil (50 gr).


Sumber: Kementrian Kesehatan

Konsep Pedoman Gizi Seimbang pada Isi Piringku menyempurnakan konsep 4 sehat 5 sempurna terdahulu. Pada konsep Gizi Seimbang, jika pola makan banyak mengandung karbohidrat dan lemak, tapi sedikit protein, sayur, dan buah. Maka pola makan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai porsi sehat. Sedangkan pada konsep 4 sehat 5 sempurna sebelumnya, pola makan seperti itu sudah termasuk makanan sehat karena semuanya ada dalam satu piring, walau porsi protein, sayur, dan buah sedkit.

Selain dari kampanye Isi Piringku, Kemenkes juga mengajak kita untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti minum air 8 gelas sehari, aktivitas fisik berupa olahrasa selama 30 menit sehari, dan selalu cuci tangan pakai sabun.

Beginilah Pedoman Gizi Seimbang yang baru. Konsep lama 4 sehat 5 sempurna disempurnakan lagi menjadi menu Isi Piringku. Lebih lengkap dari sebelumnya. Mari kita ganti pola makanan sehat anak dengan Menu Isi Piringku dan membiasakan diri dengan Pedoman Gizi Seimbang.

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.