Kesehatan Tumbuh Kembang Anak

8 Dampak Karena Melewatkan Sarapan

28 Januari 2021 8 Dampak Karena Melewatkan Sarapan

Sarapan sering disebut – sebut sebagai kunci penting untuk memulai hari. Ini karena dengan sarapan, anda memberikan sejumlah energi dan zat gizi pada tubuh untuk beraktivitas di pagi hari. Tetapi, sarapan kerap diabaikan karena banyak hal, misalnya perasaan mual saat makan pagi, tidak memiliki waktu karena harus berangkat cepat, sedang buru-buru, atau karena malas.

Padahal, makan pagi memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Kebiasaan ini masih tergolong rendah dilakukan oleh orang Indonesia, jika dibandingkan dengan makan siang atau makan malam.

Menurut Naskah Akademik Pekan Sarapan Nasional, PERGIZI PANGAN Indonesia 2012, prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja bisa mencapai angka 17-59 persen dan pada orang dewasa 31,2 persen.

Hasil analisis data konsumsi pangan Riskesdas 2010 pada 35.000 anak usia sekolah bahkan menunjukkan sekitar 44,6 persen anak usia sekolah yang sarapan hanya memperoleh asupan energi kurang dari 15 persen kebutuhannya saat sarapan, yang seharusnya 15-30 persen dari kebutuhan minimumnya.

Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apalagi, jika hal tersebut sering dilakukan. Hal ini bisa membuat tubuh Anda menjadi rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa dampak yang akan terjadi bila anda melewatkan sarapan.

  1. Kurang gizi harian
    Untuk memulai hari, kita memerlukan sarapan. Tetapi bila kita melewatkan sarapan, tubuh tidak akan bisa mendapat asupan gizi maksimal karena kebutuhan gizi penting yang didapat saat sarapan tidak bisa digantikan pada jadwal makan lainnya.

 

  1. Tidak bisa mengontrol nafsu makan
    Untuk orang orang yang tidak melakukan sarapan di pagi hari, mereka cenderung tidak bisa mengontrol nafsu makan dibanding mereka yang rutin sarapan dikarenakan perut kosong dalam jangka waktu yang cenderung lama.

 

  1. Bisa memicu obesitas
    Melewatkan sarapan tidak membuat berat badan berkurang. Hal itu malah membuatnya bertambah. Seperti yang telah disebutkan di poin nomor 2. jika anda tidak biasa sarapan, perut akan kosong untuk jangka waktu yang cukup lama. Jadi di saat makan siang, anda akan cenderung makan secara berlebihan dan akhirnya anda bisa memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi dan dapat mempengaruhi tingkat obesitas pada tubuh Anda. Sebuah penelitian membuktikan, orang yang rutin sarapan cenderung menjaga berat badan agar tetap sehat. Sementara, mereka yang melewatkannya malah makan lebih banyak di waktu lainnya.

 

  1. Kurang fokus di sekolah
    Tidak sarapan sebelum berangkat sekolah menimbulkan banyak efek buruk. Anak yang tidak sarapan tidak akan memiliki energi banyak di sekolah, jadi lesu, pusing, atau efek samping lain lantaran melewatkan makan.

 

  1. Pembentukan tulang tidak maksimal
    Sarapan dapat menyumbang vitamin pembentuk tulang utama, seperti kalsium dan vitamin D. Jadi, melewatkan sarapan artinya membuat pembentukan tulang saat remaja jadi kurang maksimal. Pembentukan tulang berlanjut hingga seseorang memasuki usia 20 tahun, sehingga di masa remaja, kita harus memaksimalkan vitamin agar tulang pun tumbuh kuat.

 

  1. Dampak buruk pada metabolisme
    Ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh akan mengurangi tingkat metaboliknya untuk mengkompensasi pembatasan kalori. Jika Anda tidak makan untuk waktu yang lama, hal itu akan mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar kalori.

 

  1. Efek marah karena lapar
    Pernah mendengar istilah “hangry”? Hangry adalah istilah dalam bahasa Inggris yang menggabungkan kata “hungry” (lapar) dan “angry” (marah), yaitu perasaan ingin marah marah karena belum mengkonsumsi makanan. Hal ini bisa ditimbulkan karena melewatkan sarapan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan setiap hari, memiliki suasana hati lebih positif daripada yang melewatkan sarapan. Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gula darah, menyebabkan iritabilitas, dan menimbulkan kelelahan serta sakit kepala.

 

  1. Bau mulut
    Melewatkan sarapan pagi dapat membuat napas dan mulut memiliki bau yang tidak enak. Hal ini dapat terjadi karena sarapan sebenarnya merangsang produksi air liur dan membantu menggosok bakteri dari lidah Anda.

Jadi, itulah 8 dampak buruk bila kita melewatkan sarapan. Apa anda masih mau melewatkan sarapan setelah membaca artikel ini?

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.