Kesehatan Tumbuh Kembang Anak

Bagaimana Manfaat Tidur Siang Bagi Anak?

9 November 2020

Mungkin banyak dari orang tua ragu untuk menyuruh anak untuk tidur siang karena takut anak tidak bisa tidur tepat waktu pada malamnya. Nyatanya tidur siang adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh anak-anak secara rutin. Hal ini diperlukan karena tidur siang adalah syarat untuk perkembangan fisik dan mental anak sejak dini.

Dilansir dari Halodoc.com, tidur siang juga dapat membantu anak untuk mengembalikan staminanya setelah aktif seharian beraktivitas. Durasi tidur yang berkualitas juga dapat membantu anak menjaga mood dan suasana hatinya tetap ceria dan bersemangat.

Berikut beberapa manfaat tidur siang pada anak.

  1. Menjaga stamina anak
    Setelah beraktivitas seharian, anak akan merasa lelah. Saat itulah anak perlu untuk tidur siang supaya mengembalikan staminanya. Tidur siang juga dapat menjaga anak supaya tidak cepat lelah karena aktivitas yang dilakukannya.

 

  1. Menjaga mood anak
    Anak yang kurang tidur dapat berdampak pada perilaku dan mood-nya. Anak cenderung menjadi rewel pada sore hari, itu berarti anak mulai kelelahan dan butuh istirahat

 

  1. Mendukung proses belajar anak
    Tidur siang ternyata dapat membantu anak dalam mengingat hal-hal yang sudah mereka pelajari. Tak hanya itu, mereka pun akan lebih mampu untuk fokus.Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur siang lebih unggul dalam permainan yang mengandalkan ingatan. Manfaat ini akan semakin optimal bila tidur siang dilakukan secara rutin.

 

  1. Menjaga berat badan anak
    Tidur yang cukup juga membantu menjaga berat badan. Hal ini disebabkan munculnya kecenderungan anak untuk makan lebih banyak ketika ia lelah. Lalu ketika anak mengalami peningkatan nafsu makan, anak juga cenderung memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang kurang baik. Selain itu, anak yang kelelahan tidak akan memiliki banyak energi dan akan membuat anak kurang aktif dan berolahraga yang cukup, sehingga berat badan pun lebih mudah naik.

 

Jumlah waktu tidur yang cukup berbeda berdasarkan usia. Berikut ini kebutuhan tidur sesuai usia rekomendasi dari Kemenkes:

  • Bayi usia 0-1 bulan Bayi yang usianya baru mencapai dua bulan, umumnya membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari.
  • Bayi usia 1-18 bulan Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari, termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal.
  • Usia 3-6 tahun Kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari.
  • Usia 6-12 tahun Anak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar, dan memilki masalah pada perilaku di sekolah.
  • Usia 12-18 tahun Menjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah yang buruk
  • Usia 18-40 tahun Orang Dewasa membutuhkan waktu tidur 7 – 8 jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya.
  • Lansia Kebutuhan tidur terus menurun, cukup 7 jam perhari. Demikian juga jika telah mencapai lansia yaitu 60 tahun ke atas, kebutuhan tidur cukup 6 jam per hari.

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.