Anak Berprestasi Kreatifitas Tumbuh Kembang Anak

Manfaat Positif Main Game Pada Anak

2 Oktober 2020 Manfaat Positif Main Game Pada Anak

Sudah sejak lama banyak orang yang menganggap main game sebagai sebuah stigma yang negatif.

Hal ini dikarenakan banyak masalah yang timbul akibat dari bermain game, seperti menjadi lupa waktu, ketagihan, terlalu fokus jadi tidak memperhatikan hal-hal sekitar, juga dapat merusak mata karena bermain dalam waktu yang lama serta terlalu dekat dengan layar gadget.  Selain itu ada juga stigma bahwa anak yang suka main game adalah anak yang bodoh dan tidak memiliki teman di sekolahnya. Namun semua anggapan negatif ini sebenarnya bisa diatasi melalui peran orang tua dalam menjaga dan berkomunikasi dengan anak.

Di samping hal-hal negatif bermain game,  ternyata ada juga manfaat positifnya. Apabila orang tua dapat memantau dan menegaskan anak dalam bermain game, ada banyak manfaat positif yang dapat diserap anak sebagai bekal tumbuh kembangnya. Berikut beberapa manfaat positif dari bermain game.

  1. Sebagai hiburan penghilang stress
    Salah satu tujuan utama game dibuat adalah sebagai hiburan untuk mengurangi rasa stress setelah menjalankan kegiatan sehari-hari yang melelahkan. Main game dapat membuat otak menjadi relaks dan merasa senang. Selain itu, bagi anak yang mengalami masalah kecemasan dan depresi, main game dapat membantu mengalihkan pikiran-pikiran negative serta membuat anak kembali ceria. Setelah otak menjadi rileks dan merasa senang, mood anak kembali meningkat sehingga anak jadi bersemangat untuk melakukan hal lain.

 

  1. Meningkatkan kemampuan otakStigma bahwa anak yang suka bermain game akan menjadi anak yang bodoh merupakan stigma yang salah. Stigma ini didasari pada akibat negatif bermain game. Nilai sekolah anak menurun karena terlalu fokus ingin bermain game saja. Sehingga anak jadi tidak memperhatikan guru di kelas dan mengabaikan tugas-tugas. Padahal bermain game memiliki banyak manfaat dalam mengasah kemampuan otak. Main game dapat melatih ingatan, melatih fokus, serta melatih kemampuan menyelesaikan masalah secara cepat. Selain itu, bermain game juga dapat melatih kemampuan menyusun strategi dan melatih kreativitas.

 

  1. Menjadi ‘Terpaksa’ belajar bahasa Inggris
    Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang bersifat universal. Hampir semua game menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Sehingga untuk dapat bermain game, pengguna harus memahami bahasa Inggris. Begitu juga apabila anak bermain game online. Untuk berinteraksi dengan pengguna lain dari berbagai penjuru dunia, anak harus bisa berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris. Oleh sebab itu Secara tidak langsung, anak “dipaksa” untuk belajar bahasa Inggris.

 

  1. Memperbanyak teman
    Banyak pandangan bahwa bermain game membuat anak menjadi anti sosial. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Anak pun dapat mencari teman melalui game yang ia mainkan, khususnya game online. Pada beberapa game online, pengguna membutuhkan kerjasama tim dari para pemain supaya dapat memenangkan permainan. Dengan demikian, dapat membuat anak harus bekerja sama dengan orang-orang yang belum pernah ia temui untuk memenangkan game tersebut. Anak juga dapat berkenalan satu sama lain dan serta mendapat teman baru yang mempunyai hobi yang sama.

 

  1. Melatih kerja sama
    Ada beberapa game online yang memerlukan kerja sama tim dari para pemainnya untuk memenangkan permainan. Bermain game bersama teman dalam tim dapat membantu anak melatih kemampuan bekerja sama dalam tim. Anak belajar bagaimana memahami perannya dalam game dan bagaimana anak bermain supaya tidak merugikan rekan satu timnya. Secara tidak langsung, anak pun belajar bagaimana cara berorganisasi sebelum benar-benar terjun di masyarakat.

 

  1. Sebagai tambahan penghasilan
    Saat ini sudah banyak orang-orang yang beralih profesi dan mendapatkan uang dari bermain game. Profesi tersebut seperti menjadi atlet e-sport, blogger, atau vlogger. Ketiga profesi ini cukup diminati di kalangan anak muda karena  mereka bisa bermain game sambil menghasilkan uang. Menjadi atlit e-sport dengan menjuarai berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional. Menjadi blogger dan vlogger dengan cara membuat video ulasan suatu game dan mempromosikan di sosial media seperti youtube. Sehingga ke depannya mendapatkan biaya endorse atau mendapatkan uang dari iklan di youtube.

Demikianlah beberapa manfaat positif dari bermain game. Apabila anak ingin bermain game, bukanlah suatu hal yang harus dilarang. Namun memerlukan pengawasan orang tua. Tidak ada salahnya anak menjadi hobi main game, namun harus tetap diingatkan supaya tidak kecanduan bermain game.

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.