Tumbuh Kembang Anak Ibu & Anak Kreatifitas

Menjadi Orangtua yang Memahami Kematangan Sosial Anak

15 April 2021 Menjadi Orangtua yang Memahami Kematangan Sosial Anak

Kematangan sosial anak. Seperti yang kita ketahui, masa kanak-kanak dapat dikatakan sebagai masa yang paling kritis karena perkembangan seluruh aspek dalam kehidupan manusia terjadi pada masa kanak-kanak. Pada masa inilah pembentukan karakter atau kepribadian anak terjadi.

Setiap tahapan perkembangan memiliki tugasnya masing-masing. Dan seiring proses tumbuh kembang anak, akan melalui tahapan perkembangan dengan tugas perkembangan yang berbeda-beda tersebut, keberhasilan pencapaian suatu tugas perkembangan di suatu tahap akan membantu kelancaran di tahapan selanjutnya.

Anak dapat dikatakan berkembang secara normal apabila anak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang harus dijalaninya pada masa tersebut. Sebaliknya apabila anak tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang harus dijalaninya maka dapat dikatakan bahwa anak mengalami hambatan dalam perkembangannya. Secara umum, kesesuaian antara perkembangan anak dengan apa yang harus dicapainya dapat dilihat dari kematangan sosial anak.

Kematangan sosial adalah dimilikinya kemampuan perilaku sebagai kinerja yang menunjukkan kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, yang ditunjukkan anak sesuai dengan usia kanak-kanak awal antara lain: mampu mengenalkan dirinya kepada orang lain, dapat bersikap ramah, mau menunjukkan sikap bekerja sama dalam kelompok, berani menampilkan diri sesuai dengan minatnya, dapat menunjukkan sikap berbagi, mampu bersikap sesuai norma pada lingkungan kecil, dapat bersikap simpati dan empati meskipun dalam bentuk sederhana, tidak egois, suka meniru perilaku positif lingkungannya, serta dapat memberi kasih sayang pada orang terdekat seperti ayah, ibu, saudara dan teman. (Prihaningsih, 2006)

Dengan kematangan sosial yang dimiliki oleh setiap anak akan memudahkannya untuk berorientasi dan bersosialisasi pada dunia luar yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Kematangan sosial juga dapat membantu anak dalam melakukan hubungan sosial secara mandiri ketika anak mulai menginjak usia remaja dan duduk di bangku Sekolah.

Secara jelas kematangan sosial anak akan terlihat pada perilakunya. Perilaku tersebut menunjukkan kemampuan individu dalam mengurus dirinya sendiri dan partisipasi anak dalam aktivitas-aktivitas yang mengarah pada kemandirian sebagaimana layaknya orang dewasa.

Sebagai Orangtua maupun Pendidik di Sekolah harus dapat memahami bahwa kematangan sosial anak adalah hal yang berkaitan dengan kesiapan anak untuk terjun dalam kehidupan sosial dengan orang lain yang bisa diamati dalam bentuk keterampilan yang dikuasai dan dikembangkan sehingga akan membuat anak lebih mudah dalam bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Contohnya ketika hari pertama anak masuk ke sekolah barunya dapat dilihat bagaimana cara yang dilakukan anak tersebut untuk berkenalan dan berbaur dengan teman sekelasnya hingga mendapatkan teman dekat di sekolah dan juga memiliki prestasi belajar di Kelas.

Oleh karena itu, selain pengaruh dari pendidikan di Sekolah, peran orangtua di rumah sangatlah penting. Perhatian yang diberikan orangtua kepada anak serta orangtua yang menjadi contoh dalam berperilaku di rumah adalah cerminan yang paling mudah ditiru oleh anak dalam mengembangkan kematangan sosialnya.

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.