Kesehatan

Bagaimana Mengarahkan Gaya Belajar Anak

23 Februari 2021 Bagaimana Mengarahkan Gaya Belajar Anak

Setiap orang mempunyai cara sendiri untuk belajar. Namun, akan menjadi lebih mudah apabila diketahui sedari dini dan mempelajari serta mengarahkannya sesuai dengan gaya belajar anak.

Gaya belajar adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan prilaku psikomotorik sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar (Gobai, 2005:1). Oleh karena itu, gaya belajar yang sesuai merupakan kunci keberhasilan bagi seseorang.

Pada umumnya gaya belajar dibagi menjadi 3 jenis, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Berikut ciri-ciri gaya belajar anak supaya orang tua bisa lebih teliti dan bisa menerapkan serta mengarahkan arahan yang sesuai tanpa menuntut banyak hal pada anak.

  1. Gaya belajar secara visual
    Gaya belajar secara visual berfokus pada gambar, warna, grafik, visual, dan imajinasi. Anak lebih peka dengan indra penglihatan. Oleh karena itu anak akan lebih mudah menyerap pelajaran saat anak melihat benda-benda konkret. Anak dengan gaya belajar visual biasanya memiliki ketertarikan dengan dunia seni rupa.Ciri – ciri gaya belajar visual:
  • Lebih mudah mengingat dengan melihat objek atau video.
  • Tidak terganggu dengan suara – suara yang berisik.
  • Lebih suka membaca
  • Memiliki ingatan yang kuat tentang bentuk, warna, dan pemahaman artistik.
  • Belajar dengan melihat dan mengamati pengajar.
  • Memiliki kemampuan menggambar dan mencatat sesuatu dengan detail.Cara mengarahkan anak dengan gaya belajar visual:
  • Memberi buku pelajaran yang berisi lebih banyak gambar
  • Lebih sering memutarkan tayangan televisi atau video-video edukasi
  • Gunakan gambar, peta, atau diagram yang berwarna-warni sebagai materi visual
  • Buat peragaan atau ilustrasi seperti metode mindmap

 

  1. Gaya belajar secara auditori
    Gaya belajar secara auditori lebih mudah menerima informasi dari berbagai sumber suara, seperti penjelasan guru, rekaman suara, pidato, dan lain-lain. Anak lebih peka dengan indra pendengaran. Oleh karena itu anak dengan gaya belajar auditori sangat mudah menyerap atau merekam apa yang mereka dengar. Selain itu biasanya memiliki minat pada bidang musik karena memiliki kepekaan terhadap nada dan ritme.Ciri – ciri gaya belajar auditori:
  • Lebih mudah mengingat dengan mendengarkan.
  • Tidak mampu berkonsentrasi untuk belajar jika suasananya berisik.
  • Suka bercerita dan berdiskusi.
  • Menyukai kegiatan yang berkomunikasi dengan banyak orang
  • cenderung tidak suka membaca petunjuk dan lebih suka langsung bertanya untuk mendapatkan informasi.Cara mengarahkan anak dengan gaya belajar auditori:
  • Menggunakan alat bantu musik dalam aktivitas belajar
  • Sering melakukan diskusi pelajaran
  • Menyediakan ruang yang tenang agar anak fokus belajar
  • Menggunakan media auditori untuk belajar seperti CD pembelajaran

 

  1. Gaya belajar secara kinestetik
    Gaya belajar secara kinesetik lebih mudah menerima informasi dari sentuhan, partisipasi diri sendiri dalam proses belajar, atau melalui alat peraga. Anak akan lebih menyerap pelajaran apabila melibatkan seluruh anggota tubuh, menitikberatkan penggunaan beberapa indra yang aktif. Seperti indra peraba, penglihatan, rasa, pendengaran, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan motorik tertentu. Anak yang memiliki gaya belajar ini cenderung aktif dan tidak bisa diam. Selain itu, biasanya sangat suka pelajaran olah tubuh, seperti menari, olahraga, drama, atau yang sejenisnya.Ciri – ciri gaya belajar kinestetik:
  • Ketika menghafal dengan cara berjalan atau membuat gerakan – gerakan.
  • Anak cenderung aktif dan banyak bergerak
  • Suka menyentuh segala hal ketika belajar
  • Ketika sedang menghafal, anak melakukan banyak gerakan
  • Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu.
  • Senang bermain peran berdasarkan buku favoritnya, atau menirukan kisah dengan gerakan-gerakan.
  • Menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif atau permainan.Cara mengarahkan anak dengan gaya belajar kinestetik:
  • Gunakan konsep belajar sambil bermain dengan menciptakan permainan Ketika belajar
  • Melakukan praktik langsung ketika sedang belajar
  • Menggunakan alat peraga ketika belajar
  • Jangan paksakan anak belajar berjam-jam

Memahami gaya belajar anak adalah hal yang cukup penting untuk memaksimalkan pembelajaran anak. Selain itu, memahami gaya belajar juga bisa membuat orangtua lebih dekat dengan anak.

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.