Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Di jaman serba canggih ini, gadget sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Tiada hari tanpa menggunakan gadget. Baik itu televisi, telepon genggam, komputer, laptop, atau pun tablet. Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sehingga, tidak sedikit orang tua yang mengeluhkan anaknya yang menjadi kecanduan gadget. Anak menjadi rewel apabila tidak diberikan waktu untuk menggunakan gadget. Bahkan dalam kasus ekstrim, anak jadi menyakiti diri dan membenci orang tua kalau dilarang menggunakan gadget.

Akibat dari anak yang kecanduan gadget

Penggunaan gadget ibarat seperti dua sisi mata uang, ada manfaat yang baik dan manfaat yang buruk. Manfaat baik dari gadget salah satunya yaitu menyediakan konten edukasi yang mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Namun akan menjadi manfaat buruk apabila anak mengakses konten yang tidak sesuai dengan usianya. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan. Walaupun gadget merupakan alat yang praktis, bukan berarti orang tua bisa menyerahkan masalah edukasi pada anak sepenuhnya. Orang tua tetap mempunyai peran yang sangat besar.

Ciri-ciri anak yang kecanduan gadget

Kalau begitu, bagaimana ciri-ciri anak yang kecanduan gadget? Seorang anak dapat dicurigai kecanduan gadget apabila:

• Menggunakan gadget terus-menerus sehingga berkurangnya minat untuk bersosialisasi.
• Selalu meminta diberikan waktu untuk bermain gadget dan akan mengamuk apabila tidak diberi.
• Menolak melakukan rutinitas sehari-hari seperti mandi, makan, dan tidur karena harus berhenti bermain gadget.
• Berkurangnya minat melakukan aktivitas di luar rumah karena ingin bermain gadget.

Apabila anak anda mengalami ciri-ciri seperti ini dalam waktu yang cukup lama, ada baiknya memastikan ke dokter psikolog karena kondisi kecanduan merupakan penyakit.

Cara mencegah Kecanduan gadget pada anak

Sebelum anak berubah menjadi kecanduan gadget, bagaimana cara mencegahnya? Mencegah anak kecanduan gadegt memang tidak mudah, tapi bisa disembuhkan. Berikut beberapa Langkah yang perlu dilakukan supaya anak tidak kecanduan gadget.

1. Batasi penggunaan gadget
   Buat jadwal penggunaan gadget dengan anak berapa lama ia boleh menggunakan gadget serta kapan saja diperbolehkan. Contohnya, boleh bermain gadget selama dua jam di hari biasa, tapi boleh bermain gadget selama tiga jam saat hari libur. Siapkan alternatif kegiatan lain supaya anak tidak bosan dan dapat mengalihkan perhatiannya dari gadget.

2. Menetapkan wilayah dan waktu bebas gadget
   Salah satu cara supaya anak tetap ingat melakukan rutinitasnya adalah dengan menetapkan Kawasan dan waktu bebas gadget. Seperti dilarang menggunakan gadget di meja makan, di kamar tidur, dan di mobil. DIlarang menggunakan gadget apabila sudah waktunya untuk sarapan, makan siang, makan malam, mandi pagi dan mandi sore.

3. Batasi akses penggunaan gadget
   Pada perangkat mobile, batasi aplikasi-aplikasi yang dapat anak gunakan serta situs-situs yang dapat anak kunjungi. Bisa juga meletakkan televisi pada ruang tengah atau ruang keluarga sehingga anak tidak sendirian dan masih dalam pengawasan anggota keluarga lainnya saat anak menggunakan televisi. Sebisa mungkin jangan menempatkan gadget, televisi, komputer dan perangkat hiburan lainnya di kamar anak untuk menghindari anak menggunakannya sendiri tanpa pengawasan. Sebaiknya langsung simpan di tempat yang tidak diketahuinya setelah digunakan.

4. Beri pemahaman mengenai perilaku menggunakan gadget
   Apabila orang tua melihat anak membuka konten atau situs yang tidak sesuai dengan usia anak, beri pemahaman bahwa konten atau situs tersebut tidak baik untuknya. Begitu juga apabila anak menerima informasi yang kurang baik, beri pemahaman dan ajak berdiskusi mengenai informasi tersebut. Ingatkan juga pada anak supaya tidak sembanganan memberikan identitas pribadi kepada orang yang tidak dikenal atau aplikasi yang tidak jelas. Orang tua pun diharapkan tidak lupa memberikan juga apresiasi pada anak karena sudah menggunakan gadget dengan baik dan benar. Apresiasi ini menjadi penting bagi anak sehingga ia semakin yakin kalau sudah melakukan hal yang benar.

5. Berikan contoh yang baik
   Anak-anak akan meniru apa yang dikerjakan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua pun harus menjadi contoh dari aturan yang telah dibuat untuk anak. Seperti tidak menggunakan hp ketika sedang makan, meletakkan hp ketika sedang bermain bersama anak. Beri anak teladan yang baik bahwa ada banyak hal-hal yang lebih penting di dunia daripada bermain gadget.