Covid 19 e-learning Ibu & Anak Korona Menteri Pendidikan Online Virus

Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020

24 Juli 2020 Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020

Panduan pembelajaran untuk tahun ajaran baru pada tahun ini sudah diumumkan bagaimana kebijakan dalam menyesuaikan keadaan di masa pandemi COVID-19.

Pada press release yang disiarkan secara langsung di akun youtube KEMENDIKBUD RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menekankan kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru pada keadaan ini yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan para murid, guru, beserta dengan keluarganya. Nadiem juga menegaskan dengan segala pertimbangan yang ada, tahun ajaran 2020 / 2021 tidak akan mengalami penundaan.

Hingga 15 Juni 2020, ada 94% peserta didik di seluruh Indonesia yang masih berada pada zona merah, oranye, dan kuning. Baru 6% peserta didik yang statusnya zona hijau. Dari hasil laporan inilah Nadiem mengambil keputusan bagaimana tahapan belajar mengajar pada tahun ini. Pada peserta didik yang berada pada zona merah, oranye, dan kuning, tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka. Sehingga harus tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Bagi peserta didik yang berada pada zona hijau, sudah diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka, akan tetapi harus memenuhi beberapa syarat panduan pembelajaran serta melakukan protocol kesehatan yang sangat ketat.

Kriteria melakukan panduan pembelajaran tatap muka, yaitu:

  1. Kabupaten atau kota tempat peserta didik sudah ditetapkan sebagai zona hijau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
  2. Sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka sudah mendapat ijin dari Pemda setempat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
  3. Satuan pendidikan atau sekolah harus memenuhi semua persyaratan persiapan pembelajaran tatap muka.

Namun selain dari semua kriteria ini, masih ada kriteria yang lebih penting lagi. Yaitu perijinan orang tua yang setuju anaknya pergi ke sekolah. “apabila zonanya sudah hijau, pemda sudah mengijinkan, dan satuan pendidikan sudah memenuhi ceklis, sekolah boleh melakukan pembelajaran tatap muka. tapi, tidak bisa memaksa murid yang orang tuanya tidak memperkenankan untuk pergi sekolah karena masih belum merasa cukup merasa aman untuk harus sekolah. jadi murid itu pun sekolahnya mulai tatap muka, tapi orang tuanya masih tidak merasa nyaman, murid itu diperbolehkan masih belajar dari rumah” Jelas Nadiem.

Walaupun zona hijau sudah boleh melakukan pembelajaran tatap muka, tidak semua tahap pendidikan diperbolehkan untuk dibuka kembali.

Rincian tahapan panduan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan di zona hijau adalah:

  • Tahap I: SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, MTs, Paket B
  • Tahap II dilaksanakan dua bulan setelah tahap I: SD, MI, Paket A dan SLB
  • Tahap III dilaksanakan dua bulan setelah tahap II: PAUD formal (TK, RA, dan TKLB) dan non formal.

Pada pembukaan sekolah yang bertahap ini, Nadiem mengatakan bahwa ini merupakan cara yang paling pelan dan bertahap untuk memastikan keamanan murid-murid. Jenjang paling bawah akan dibuka paling terakhir karena bagi peserta didik di jenjang ini lebih sulit lagi melakukan social distancing. “bahkan di tempat zona hijau, masih kita berikan rentang waktu 2 bulan antaran SMP SMA baru 2 bulan lagi SD, baru 2 bulan lagi paud” Ujar Nadiem. Apabila ternyata dikemudian hari zona hijau berubah menjadi zona kuning, itu artinya proses ini akan diulang lagi dari nol. Peserta didik akan kembali belajar dari rumah.

Adapun sekolah dan madrasah berasrama pada zona hijau harus melaksanakan Belajar dari Rumah serta dilarang membuka asrama dan pembelajaran tatap muka selama masa transisi (dua bulan pertama). Pembukaan asrama dan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap pada masa kebiasaan baru dengan mengikuti ketentuan pengisian kapasitas asrama.

Selanjutnya untuk satuan pendidikan di zona hijau, kepala satuan pendidikan wajib melakukan pengisian daftar periksa kesiapan sesuai protokol kesehatan Kementerian Kesehatan. Kemendikbud akan menerbitkan berbagai materi panduan seperti program khusus di TVRI, infografik, poster, buku saku, dan materi lain mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan pada fase pembelajaran tatap muka di zona hijau.

Pada relaksasi dalam pembukaan sekolah dengan cara yang bertahap ini merupakan cara terpelan untuk kembali membuka sekolah sambil dipantau bagaimana perkembangannya.

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.