Kreatifitas Kesehatan

Tips Memilih Lampu Belajar Yang Baik

4 Maret 2021 Tips Memilih Lampu Belajar Yang Baik

Mendukung anak dalam kegiatan belajar mengajar adalah kewajiban orang tua. Pada masa pandemi virus corona seperti saat ini, anak-anak diharuskan untuk belajar di rumah. Sebagai orang tua tentu ingin anak dapat belajar secara maksimal walaupun dari rumah.

Anak-anak sering kali mudah teralihkan konsentrasinya. Apalagi jika suasana dan lingkungan belajar yang kurang mumpuni. Anak pun jadi tidak maksimal dalam belajar. Oleh karena itu, sebagai orang tua sudah seharusnya berusaha untuk menciptakan tempat yang nyaman bagi anak untuk belajar dengan memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk belajar di rumah.

Beberapa barang kebutuhan anak untuk belajar di rumah ialah meja dan kursi belajar, buku belajar, laptop, internet, hingga lampu belajar. Barang-barang kebutuhan ini dapat membuat suasana belajar anak menjadi nyaman, terutama barang kebutuhan berupa lampu belajar yang sering dianggap remeh.

Adanya lampu belajar sebenarnya cukup berpengaruh pada kegiatan belajar anak. Pencahayaan dari lampu belajar membuat anak jadi lebih nyaman dalam belajar dan juga membuat mata anak lebih terlindungi. Anak dapat melihat lebih jelas, jadi lebih bisa berkonsentrasi, mata juga tidak cepat lelah, sehingga kegiatan belajar bisa dengan lebih maksimal.

Lalu bagaimana kriteria lampu belajar yang baik? Berikut beberapa tips dalam memilih lampu belajar.

  1. Pilih ukuran yang sesuai dengan yang dibutuhkan
    Ada berbagai ukuran lampu belajar yang disediakan di pasaran. Dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan luas meja, luas ruangannya, serta tinggi rendah pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu belajar. Jangan sampai ukuran lampu belajar yang terlalu besar sehingga membuat meja menjadi terkesan penuh dan menjadi kurang rapih. Sedangkan kalau lampu belajar terlalu kecil, cahayanya pun menjadi tidak maksimal. Pastikan ukuran lampu belajar proporsional dengan luas meja tempatnya diletakkan. Hindari lampu yang terlalu besar supaya tak mengurangi kenyamanan dan mengganggu aktivitas.

 

  1. Pilih tingkat kecerahan lampu
    Lampu yang cerah memang berarti lampu yang terang. Akan tetapi apabila digunakan sebagai lampu belajar bisa menyakitkan mata. Namun lampu dengan cahaya yang terlalu redup juga tidak baik untuk mata, dapat membuat mata menjadi lelah dan pedih. Perhatikan total lumen pada lampu. Lumen merupakan satuan jumlah cahaya yang dihasilkan atau tingkat kecerahan lampu. Jika membeli lampu belajar tipe LED, maka akan ada informasi mengenai berapa lumen yang terdapat pada lampu tersebut. Lampu dengan cahaya kurang dari atau sama dengan 500 lumen bisa memberi cahaya memadai.

 

  1. Pilih yang ada fitur dimmer
    Fitur dimmer atau peredup adalah sebuah tambahan fitur pada lampu yang dapat meredupkan ataupun menerangkan sorotan cahaya lampu sesuai keinginan. Dengan adanya fitur dimmer ini membuat kita bisa menyesuaikan cahaya tergantung kondisi saat anak hendak belajar, misalnya di siang atau di malam hari. Selain itu bisa menjadi multifungsi sebagai lampu tidur dengan cara meredupkannya saja.

 

  1. Pilih lampu dengan reflektor yang bagus
    Reflektor adalah atribut pada lampu belajar yang berfungsi untuk merefleksikan atau memantulkan cahaya dari lampu ke objek tujuan. Semakin terang pantulannya maka semakin baik reflektor yang digunakan. Reflektor bisa membuat jangkauan sinar lampu jadi lebih luas dan membuat seluruh area meja mendapat penerangan yang bagus serta tidak terasa kontras atau terlalu silau di mata.

 

  1. Pilih bentuk atau warna lampu belajar yang menarik
    Supaya anak menjadi lebih bersemangat untuk belajar, pilihlah lampu belajar dengan bentuk dan warna kesukaan anak. Bisa juga disesuaikan dengan tema meja belajar anak. Lampu belajar saat ini sudah ada yang berbentuk karater kartun, hewan, tumbuhan, bahkan ada juga yang dilengkapi dengan wadah alat tulis.

 

  1. Pilih lampu yang hemat energi
    Lampu belajar masa kini sudah semakin canggih. Kita bisa mendapatkan lampu belajar dengan pencahayaan terbaik dengan konsumsi listrik yang rendah. Seberapa besar pun daya lampu, bila dilengkapi dengan fitur hemat energi pasti akan bisa menghemat konsumsi listrik yang digunakan. Pilihan lampu belajar terbaik yang hemat energi adalah lampu berjenis LED.

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.